Terletak di ujung barat Indonesia, Pulau Weh dengan Kota Sabangnya menawarkan pesona alam yang memukau.
Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Pantai Sumur Tiga yang menyimpan keindahan dan kisah sejarah yang menarik.
Pantai Sumur Tiga dikenal dengan tiga buah sumur alami atau sumur air tawar yang terletak di tepian pantai.
Sumur-sumur ini dipercaya telah ada sejak zaman dahulu.
Air di dalam sumur-sumur tersebut diyakini memiliki khasiat tertentu, sehingga banyak orang datang untuk mandi dan mencuci di sana.
Namun saat ini, kondisi sumur tersebut sudah tidak terawat lagi.
Selain sumur-sumur alami, Pantai Sumur Tiga juga menawarkan pemandangan pantai berpasir putih yang landai dan tenang.
Pantai ini juga memiliki karakteristik yang berbeda dari Pantai Iboih dan Pantai Gapang.
Pantai ini memiliki kriteria pasir yang lebih putih menyerupai kristal.
Namun ombaknya lebih besar jika dibandingkan dengan pantai lainnya.
Di sini pengunjung juga dapat bersantai, berjemur, atau menikmati aktivitas air seperti berenang atau snorkling di sekitar pantai.
Di balik keindahan alam, Pantai Sumur Tiga juga menyimpan sejarah penting.
Pada masa Perang Dunia II, pantai ini pernah dijadikan tempat pendaratan pasukan Jepang saat menduduki Pulau Weh.
Sampai saat ini, masih dapat ditemukan bekas benteng dan bunker peninggalan Jepang di sekitar area pantai, meskipun kondisinya sudah tidak terawat.
“Pantai Sumur Tiga memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi alam maupun sejarah,” ungkap Ibu Siti, salah satu masyarakat setempat.
“Tempat ini sangat cocok untuk bersantai, berenang, atau sekedar menikmati pemandangan yang indah,” beber Ibu Siti.