Eksotisme Alam di Tanah Borneo yang Jarang Tersorot
Kalimantan Selatan bukan hanya terkenal dengan sungai-sungai besar dan pasar terapungnya. Di balik hiruk pikuk kota Banjarmasin dan kawasan tambang, tersembunyi sebuah permata alam yang memesona: Bukit Rimpi, yang dijuluki sebagai “Savana ala Afrika di Kalimantan Selatan.”
Terletak di Desa Tampang Awang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Bukit Rimpi menawarkan pemandangan alam yang tidak biasa di Pulau Kalimantan yang didominasi hutan hujan tropis. Hamparan perbukitan hijau membentang luas menyerupai padang savana, membuat pengunjung seolah sedang berada di luar negeri.
Daya Tarik Utama
- Lanskap Savana Hijau Bukit Rimpi memiliki kontur perbukitan yang lembut dan terbuka, mirip dengan lanskap savana. Pada musim penghujan, perbukitan ini diselimuti rerumputan hijau yang subur, menciptakan pemandangan menakjubkan — sempurna untuk fotografi alam dan suasana healing.
- Sunrise dan Sunset yang Magis Karena berada di area terbuka, Bukit Rimpi menjadi salah satu tempat terbaik di Kalimantan Selatan untuk menikmati matahari terbit dan terbenam. Langit oranye yang menyapu perbukitan menciptakan siluet yang indah dan tenang.
- Spot Fotografi Kekinian Dengan keindahan alam yang luar biasa, Bukit Rimpi kini menjadi spot favorit para fotografer dan influencer lokal. Banyak yang menyebut tempat ini sebagai “Teletubbies Hill-nya Kalimantan” karena bentuk bukit-bukitnya yang halus dan menggelombang.
Akses dan Fasilitas
Perjalanan menuju Bukit Rimpi bisa ditempuh dari Banjarmasin selama kurang lebih 2 hingga 2,5 jam berkendara. Akses jalannya relatif baik, meski bagian akhir perjalanan menuju puncak masih berupa jalan tanah atau berbatu. Pengunjung disarankan membawa kendaraan pribadi atau menyewa mobil.
Saat ini fasilitas wisata di Bukit Rimpi masih sangat minim, mengingat tempat ini masih tergolong destinasi wisata alam yang alami dan belum sepenuhnya dikomersialisasi. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan membawa bekal makanan dan minuman sendiri, serta tetap menjaga kebersihan.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim penghujan adalah waktu terbaik untuk menikmati Bukit Rimpi dalam balutan hijau yang menawan, biasanya antara Desember hingga Maret. Namun, pastikan untuk datang saat cuaca cerah agar perjalanan dan panorama tidak terganggu oleh hujan.
Bagi yang ingin mendapatkan pemandangan golden hour terbaik, disarankan datang pagi sekitar pukul 05.00 untuk menyambut matahari terbit, atau sore menjelang pukul 17.00 untuk menikmati sunset.
Konservasi dan Harapan
Karena daya tariknya yang semakin populer, penting bagi semua pihak — baik pengunjung maupun pemerintah daerah — untuk menjaga kelestarian Bukit Rimpi. Pengelolaan yang bijak, pembangunan fasilitas yang tidak merusak alam, serta edukasi terhadap wisatawan sangat penting untuk menjaga keaslian tempat ini.
Penutup
Bukit Rimpi adalah bukti bahwa Kalimantan Selatan memiliki kekayaan alam yang tidak hanya berupa sungai atau tambang, tetapi juga lanskap unik yang memesona. Tempat ini cocok bagi siapa saja yang ingin melarikan diri dari kebisingan kota dan menyatu dengan alam yang tenang dan damai. Dengan keindahannya yang masih alami, Bukit Rimpi punya potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan di masa depan.
