Maluku Tengah, Siapa yang tidak tahu Banda Neira? sebuah surga tersembunyi di Maluku Tengah, semakin menarik perhatian wisatawan internasional dengan keindahan bawah lautnya yang memukau. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di kepulauan Banda, kekayaan biota laut di sekitar pulau ini membuatnya diakui dunia internasional.
Salah satu daya tarik utama bagi para penggemar aktivitas menyelam dan snorkeling adalah Lava Flow. Terletak di sebelah utara Gunung Api Banda, sekitar 25 menit dari Banda Neira, Lava Flow memiliki sejarah unik. Pada tahun 1988, aliran lava dari gunung api yang meletus menutup dasar perairan tempat ini. Meski banyak terumbu karang yang rusak, kini terumbu karang mulai tumbuh di atas lahar yang dingin, menciptakan ekosistem bawah laut yang menakjubkan.
Perjalanan menuju Lava Flow dimulai dengan perahu, dan pengunjung dapat memilih antara snorkeling, diving, atau mencoba scuba diving di area ini. Kedalaman di kawasan ini bervariasi, mulai dari 1 hingga puluhan meter. Snorkeling umumnya dilakukan di permukaan air dengan kedalaman 1-3 meter, sedangkan diving biasanya dilakukan di kedalaman 10 meter atau lebih, memerlukan lisensi dan pengalaman menyelam.
Pemandu khusus akan menemani para wisatawan yang tertarik untuk menyelam di Lava Flow, sementara untuk yang belum berpengalaman, pelampung disarankan. Biaya untuk menikmati keindahan bawah laut ini berkisar antara 200 ribu hingga 1 jutaan, termasuk peralatan lengkap seperti masker, kaki katak, dan tabung udara.
Area Lava Flow menawarkan pengalaman menyelam yang unik dengan terumbu karang besar dan taman bawah laut yang memukau. Para wisatawan dapat menyaksikan beragam biota laut, termasuk Hammerhead Shark, Lion Fish, dan berbagai jenis ikan berwarna-warni. Meskipun tidak terlalu dalam, keindahan dan keragaman di Lava Flow membuat setiap pengunjung terkagum-kagum. Jadi, bagi para pecinta keindahan bawah laut, Banda Neira dan Lava Flow menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan di Maluku Tengah.