Magelang Jadi Miniatur Jepang dengan Mekarnya Bunga Tabebuya

Saat ini, kota Magelang seolah menjadi miniatur Jepang dengan keindahan bunga tabebuya yang mekar sempurna di sepanjang jalan protokol. Keindahan bunga yang mirip dengan sakura khas Jepang ini berhasil menarik perhatian banyak orang

Magelang – Saat ini, kota Magelang seolah menjadi miniatur Jepang dengan keindahan bunga tabebuya yang mekar sempurna di sepanjang jalan protokol. Keindahan bunga yang mirip dengan sakura khas Jepang ini berhasil menarik perhatian banyak orang. Sepanjang ruas jalan Magelang-Yogyakarta, mulai dari persimpangan Blondo hingga persimpangan Artos yang membentang lebih dari 5 kilometer, bunga tabebuya tampak anggun dengan mahkotanya yang berwarna merah muda, putih, dan perpaduan kedua warna tersebut.

Bunga tabebuya, dengan nama ilmiah Handroanthus chrysotrichus, ditanam di median jalan yang memisahkan dua jalur. Selain itu, bunga tabebuya juga mekar di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, yang merupakan area perkantoran Pemerintah Kabupaten Magelang.

Mekarnya Bunga Tabebuya di Magelang: Keindahan yang Menawan

Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Kearifan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Joni Budi Hermanto, mengungkapkan bahwa bunga tabebuya mulai mekar serentak pada Senin, 30 September 2024. Meskipun beberapa bunga sudah mulai berkembang sejak pekan sebelumnya, Joni menjelaskan bahwa pohon tabebuya biasanya berbunga dua kali dalam setahun, dengan jarak waktu yang relatif dekat karena dipengaruhi oleh musim kemarau dan penghujan. “Tahun ini, mekar pertama kali baru terjadi di penghujung September,” katanya.

Menurut Joni, terdapat sekitar 440 pohon tabebuya yang ditanam di sepanjang Jalan Magelang-Yogyakarta. Selain itu, di Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Letnan Tukiyat terdapat sekitar 300 pohon, sementara di wilayah Kecamatan Muntilan terdapat kurang lebih 350 pohon tabebuya yang juga ikut mekar.

Proses Penanaman Pohon Tabebuya di Magelang

Penanaman pohon tabebuya di Magelang dimulai pada tahun 2014 untuk mempercantik Jalan Magelang-Yogyakarta. Meskipun pada awalnya tanaman ini sempat dianggap mati karena tidak kunjung berbunga, kini bunga tabebuya berhasil memperlihatkan keindahannya. Tidak hanya di jalan protokol, keindahan bunga tabebuya juga bisa ditemukan di berbagai titik di Kota Magelang, termasuk di area kantor pemerintahan yang terletak di Jalan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Di lokasi ini, pohon tabebuya tumbuh subur dan memberikan nuansa rindang di sepanjang pedestrian.

Ika Fitriana, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Magelang, mengungkapkan bahwa kehadiran bunga tabebuya membuat suasana sekitar terlihat lebih indah dan teduh. “Tabebuya memberikan pemandangan yang memanjakan mata saat kita melewati jalanan ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, M Yunus, menyatakan bahwa di wilayah Kota Magelang sendiri terdapat 2.152 pohon tabebuya yang telah ditanam dan kini sedang mekar. Keberadaan bunga tabebuya ini tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman bagi masyarakat.

Keindahan Tabebuya yang Memesona Magelang

Keberhasilan penanaman bunga tabebuya di Magelang menjadi bukti bahwa perhatian terhadap keindahan alam dan penghijauan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan perkotaan. Keindahan bunga yang mekar serentak di jalan-jalan utama kota ini turut menambah daya tarik Magelang sebagai destinasi wisata, sekaligus menjadi simbol kebanggaan warga Magelang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *