Pesona Pantai Pink di Bima Bikin Pengunjung Ogah Pulang

Pesona Pantai Pink di Bima Bikin Pengunjung Ogah Pulang

Bima: Jika menyebut nama Pantai Pink, pikiran Anda mungkin langsung tertuju ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur atau ke Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Nah ada tambahan satu lagi yang dimiliki Indonesia dan wajib dimasukkan dalam list bajet liburan Anda, yakni di Bima Nusa Tenggara Barat.

Pantai Pink yang ada di Bima ini jika dibandingkan dengan Pink pantai lainnya (kebetulan penulis sudah pernah berkunjung di dua lokasi, Red) bahkan warnanya jauh lebih pink. Warna pink pasir di pantai yang juga disebut warga sekitar sebagai Toro Mbala tersebut, lebih indah, luas plus indah.

Tak heran pagi para pencinta pantai dan traveller, sebelum menuju destinasi unggulan dunia di Labuan Bajo, wajib mampir ke Pantai Pink ini. Karena selain memiliki pemandangan pantai yang luas, juga view under water nya tak kalah takjub.

Pantai Pink ini berada di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Berada di sekitaran perbatasan perairan NTB dan Nusa Tenggara Timur.

Untuk menuju pantai yang menawan ini, pengunjung bisa menggunakan jalur darat dan laut. Hanya saja, warga lebih memilih menggunakan jalur laut. Pengunjung bisa star dari Pelabuhan Sape menggunakan boat yang memakan waktu sekitar setengah jam lamanya.

Nah jika menggunakan jalur darat, konon memakan waktu kurang lebih satu jam karena belum ada jalan khusus. Melainkan menggunakan kendaraan offroad dengan jalur yang menantang. Untuk itu pengunjung lebih memilik menggunakan jalur laut.

Tiba di lokasi Pantai Pink ini, pengunjung langsung dimanjakan dengan air laut yang biru jernih hingga langsung bisa melihat pemandangan di bawah laut, dengan alga dan ikan-ikan cantik yang menakjubkan.

Begitu menepi ke pantainya, warna pasirnya yang pink cantik dipadu padankan dengan lembutnya bak memegang kulit bayi. Tak heran gradasi antara pasir pink plus air laut yang jernih membuat pemandangan kian memesona.

Belum lagi pemandangan bukit di sekitarnya bak bukit afrika-nya yang menambah daya tariknya hingga pengunjung ogah balik dan ingin berlama-lama di pantai indah nun memesona ini.

Bagi pencinta Snorkeling, Anda bisa menjajal area bawah laut yang indah dengan view alga cantik disertai ragam jenis ikan yang bermain di sekitar. Sayangnya terumbu karang sekitar banyak yang rusak dan punah akibat aksi nakal nelayan yang melakukan pengeboman.

Sekitaran pantai Pink juga terdapat sejumlah gazebo yang disediakan pagi pengunjung sekaligus menikmati Sunset atau Sunrise yang menabjubkan. Pengunjng juga bisa menikmati semua panorama sekitar dengan berada di puncak bukit seperti dalam foto.

Seperti diungkapkan salah satu pengunjung bernama Desi. Ia mengaku terhitung sudah lima kali ke Pantai Pink ini. Ia bahkan kerap menginap, untuk lebih maksimal menikmati destinasi wisata ini.

‘’Saya kalau ke sini (Pantai Pink, red) jarang langsung balik. Wajib banget nginap. Karena rugi banget kalau langsung balik, ga bisa nikmati Sunset, Sunrise dan suasana alam di malam hari. Pokoknya betah kalau di sini dan selalu gak mau pulang,’’ kata wanita single sembari melemparkan senyuman manisnya.

Untuk itu, ia mengajak kepada para pencinta alam terbuka, agar mengunjungi pantai ini, karena banyak disuguhkan keindahan yang menakjubkan mulai dari pagi, siang, terlebih sore dan malam harinya.

Ia juga mengimbau pada pengunjung, agar pantai ini tetap asri dan terjaga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak ataupun menganggu ‘’aset’’ langka yang dimiliki Bima ini. IKRA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *