Pantai “sukamade” surga tersembunyi Di ujung Banyuwangi

Pantai "sukamade" surga tersembunyi Di ujung Banyuwangi
Pantai Sukamade merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Meru Betiri dan merupakan zona pemanfaatan intensif untuk pengamatan telur penyu dan pelepasan tukik. Di pantai ini pengunjung dapat menyaksikan secara langsung saat penyu bertelur di malam hari hingga pelepasan tukik pada pagi hari .
Wisata ini sangat di rekomendasikan untuk kalian para traveler yang sangat mencintai alam , pantai dan ketenangan ,karna wisata ini sangat jauh dari pusat kota dan tidak bisa di lalui dengan kendaraan biasa , wisatawan harus menggunakan motor trill atau mobil jip untk menuju ke pantai tersebut , karna akan berhadapan dengan jalan jalan bebatuan , hutan hutan serta akan melalui sungan dengan kendaraan yang kita pakai.
Saat itu saya menggunakan motor trill yang saya Sewa dari pemilik rumah singgah yang letaknya tidak jauh dari stasiun karang asem sebut saja mas rahmat .harga sewa motor trill memang lebih mahal dari motor biasanya , motor biasanya kita bisa dapatkan dengan harga 70k/hari nya , tetapi untuk motor trill ,para penyewa mematokan harga 150k/hari .karna motor tersebut lebih tangguh dan lebih aman untuk perjalnan dengan track yang sulit dan terjal.
Perjalanan di mulai dari pusat kota banyuwangi menuju hutan betiri , kira kira waktu tempuhnya selama 2 jam dengan track aspal ,setelah itu saya mulai melintasi hutan betiri yang amat terjal dan curam karna di kontur track hutan betiri tersebut adalah bebatuan dan lumut yang membuat pengguna jalan kadang terpeleset ,waktu tempuh untuk menyusuri hutan betiri tersebut kurang lebih 3 jam .tak jarang kita akan menemui beberapa teluk yang pemandangan nya sangat memikat , seperti teluk ijo.
Setelah keluar dari hutan betiri kita akan menjumpai sebuah kampung kecil yang di dominasi penduduk yang sebagian besar nelayan dan petani kebun, lalu kita akan melintasi beberapa anak sungai yang kedalamannya ber variasi, di sungai terakhir dan kedua motor saya berhasil melintasinya dengan aman namun di anak sungai yang pertama motor saya sempat mati karna  sungai yang kmi lintasi tidak terlalu lebar dan tidak ada satupun orang lewat di situ al  asil kami melintasi mtor dengan jalur yang salah ,saat kami menelusurinya busi motor yang saya gunakan tenggelam dan basah. Kurang lebih setengah jam saya coba utak atik motor nya kembali nyala.  saya dapat melanjutkan perjalanan kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *