Air Terjun Semakin Megah Dengan Batuan dan Pepohonan yang Mengelilingi Kolam
Pulau Weh, Sabang merupakan destinasi wisata yang terkenal dengan wisata baharinya. Namun, ada sisi lain dari Sabang yang bisa Anda kunjungi selain pantai yaitu sebuah Air Terjun yang bernama Air Terjun Pria Laot. Wisata air terjun ini berada di Desa Pria Laot, Kelurahan Iboih, Sabang, Aceh.
Panorama alam yang sangat asri menjadi andalan lokasi wisata yang satu ini. Nama pria laot berasal dari nama desa tempat air terjun itu berada yaitu Desa Pria Laot. Di lokasi wisata Air Terjun Pria Laot ini memiliki kolam berukuran sekitar 10 meter persegi dengan kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter. Ketinggian Air Terjun Pria Laot berkisar hanya sekitar 15 meter sehingga tumpahan airnya tak terlalu deras. Berenang dengan santai sembari menikmati sejuknya udara hutan salah satu hal yang patut dicoba.
Udara yang bersih ditengah rerimbuna pohon akan memanjakan diri anda. Air Terjun Pria Laot berhulu di Gunung Sarung Keris yang terletak di selatan Pulau Weh. Sebagian airnya juga bersumber dari danau Anak Laut yang dialirkan melalui sungai Pria Laot hingga akhirnya tumpah di air terjun ini. Air Terjun Pria Laot Hanya berjarak sekitar 12 Km dari Pusat Kota Sabang menuju ke arah Titik Nol Kilometer Indonesia. Sebuah pamplet berisi petunjuk jalan akan mengantarkan Anda ke lokasi. Silahkan parkirkan kendaraan dan berjalanlah sepanjang 1 km menyusuri anak sungai. Namun tidak dianjurkan kemari ketika hari hujan. Btu-batu besar dan berlumut di sepanjang anak sungai bisa membahayakan pelintas.
Lokasi wisata yang berada di dalam hutan tersebut sebenarnya tidak akan membuat anda lelah dan bosan berjalan, karena anda memiliki kesempatan menikmati hutan lindung yang masih asri tersebut. Beberapa fauna liar bisa anda lihat secara langsung. Apabila anda ingin mendapatkan pemandangan yang sangat menakjubkan dan tidak mungkin anda lupakan datang ke Air Terjun Pria Laot ini pada bulan Juni hingga Agustus. Karena di bulan tersebut anda bisa melihat air terjun yang dihiasi oleh kupu-kupu yang baru saja keluar dari kepompongnya.